22/04/24

Rekomendasi Buku Bertemu Lingkungan

REKOMENDASI BUKU BERTEMA LINGKUNGAN

Hai aku Yulia pemilik akun Instagram @ayoyuliabaca. Jadi hari ini aku bakal list buku-buku apa saja, sih yang bisa kubaca dan mungkin kamu baca juga berdasarkan apa yang aku cari di akun @bukuberjalan.id.
Aku hanya list saja buku itu dan tidak perlu kasih alasan mengapa harus baca buku tersebut. Yuk kita list bareng-bareng dan boleh banget, nih, kalian menambahkannya di kolom komentar buku bacaan bertema lingkungan yang kalian temui.. 

1. Ecoliteracy: Literasi Dasar yang Terlupakan - buku karya Pak Riyan Rosal Oktapyanto

2. Bye Bye Plastik Sekali Pakai! - buku karya Bu DK Wardhani

3. Rumah Minim Sampah - buku karya Bu DK Wardhani

4. Sustainable Me - buku karya Ka Via Apriyani



Apalagi, ya, kira-kira?🤔


31/01/24

Belajar Minimalis

 Belajar Minimalis

Temu Permpuan Minimalis adalah salah satu acara yang diinisiasi oleh @minimalismomsid dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-3 tahun. Acara ini menjadi tujuanku pergi di pekan ini, yaitu pada hari Minggu, 28 Januari 2024. Setelah mengikuti saling silang freemarket yang diadakan oleh @saling.silang, aku tertarik mengikuti acara ini karena terdapat talkshow yang bagus banget dan aku butuhkan saat ini, yaitu belajar tentang hidup minimalis.

Aku pergi sendiri dari rumah menuju lokasi yang belum pernah kukunjungi sebelumnya, yaitu PHD Jasin yang berada di Perpustakaan Jakarta di Cikini.

    

25/01/24

Aku Mau Bilang

 AKU MAU BILANG

Aku mau bilang untuk diriku sendiri.

Aku mau bilang untuk gak lagi merasa paling baik diantara sekitarmu.

Aku mau bilang untuk menjadi pembelajar adalah baik bagimu daripada hanya menjadi pengajar.

Aku mau bilang berprasangka baik saja terhadap apapun yang kau temui, kau lalui, dan belum kau lihat dan lakukan.

Aku mau bilang, kau memang punya masa lalu. Tapi kau juga berhak untuk memperbaiki semuanya sebisa dan semampumu.

Aku mau bilang, doamu yang lalu sangat berarti bagi hidupmu saat ini. Jadi, jangan lupa berdoa sekecil apapun.

Aku mau bilang bahwa ujianmu terhadap dirimu sendiri lebih besar saat ini, jadi fokus saja sama hidupmu saat ini.

Aku mau bilang bahwa apa yang telah kau lakukan saat ini tidak harus dibalas. Lihat lagi niatmu melakukan itu dan luruskan niat itu lagi, yuk!

Aku mau bilang...

Kalau kamu tersenyum, kamu cantik dan senyumlah sesuai kebutuhanmu.

27/10/23

GIVE AWAY 3 BUKU

Give Away 3 Buku

Kali ini aku akan bercerita tentang perjalananku menang give away (GA) buku. Dulu aku suka sekali membaca buku apapun. Sekarang, aku mencoba untuk kembali menyukai kegiatan itu demi masa depanku tentunya.

Pertama, Aku melihat postingan salah satu penulis novel Islami bernama @nurhoiriah16_. Penulis berhijab itu memposting tentang informasi GA bersama 11 penulis lainnya. Aku yang kala itu belum begitu mengenal penulis Teh Nur itu, langsung saja membaca persyaratan GA tersebut dan mengerjakan satu per satu yang diperintahkan. Di antara pertanyaannya adalah salah satu buku yang diinginkan dari 11 buku lainnya dan alasannya!

Kedua, tidak jauh berbeda karena infonya berasal dari Instagram. Akun yang memposting informasi GA itu yaitu @sinaubarengcommunity. Kala itu aku menjawab pertanyaan yang diajukan GA tersebut. Pertanyaannya yaitu "Menurut kalian, perlu gak sih mengajarkan dzikir pada anak sejak dini? Berikan alasannya!".

Setelah aku menimbang-nimbang, pertanyaan itu akhirnya bisa terjawab. Jawabanku yaitu seperti ini: "Menurutku perlu dan penting sekali mengajarkan anak berzikir sejak dini. Hal itu dilakukan agar anak terbiasa berdzikir hingga akhir hayatnya kelak. Apabila dipupuk sejak dini, kebiasaan berdzikir akan tertanam kuat dalam diri anak. Selain itu, seseorang yang berdzikir akan ditenangkan hatinya oleh Allah. Begitu pun dengan anak, akan ditenangkan hatinya oleh Allah sehingga anak lebih terjaga dari berbuat buruk kepada diri sendiri maupun kepada orang lain. Selanjutnya, dzikir yang ditanamkan pada diri anak itu sangat perlu karena orang tua tidak bisa sepenuhnya menjaga anak dari hal hal buruk yang tidak terduga.. dengan dzikir yang dilakukan anak itulah penjagaan Allah akan selalu menyertai setiap langkahnya. Allah selalu ada dalam hati anak sehingga anak tak perlu khawatir lagi ketika menghadapi situasi sulit sekalipun tak ada orang tua yang mendampinginya. Anak akan perlahan-lahan yakin bahwa hanya Allah-lah tempat bergantung semua makhluk ciptaan-Nya. Hal itu tentu saja tidak hanya sekadar mengajarkan dzikir dengan memberikan kalimat apa yang dapat dikatakan dzikir saja. Anak harus diajarkan dengan keteladanan dan pengertian dari orang tuanya.. dibacakan buku dan senantiasa mengamalkan dzikir dengan niat karena Allah semata. ❤️"

Ketiga, aku mengikuti GA dari salah satu teman belajar menulisku, Kak Nindita @ninditabellaa. Kala itu, aku hanya disuruh komen dibawah postingan ig nya saja dan pokoknya sangat simple jika dibanding kedua akun GA lainnya. Kakaknya lalu mengundi namaku dan akhirnya aku pun diinfokan menjadi salah satu yang berkesempatan mendapatkan buku berjudul AROMA KEMATIAN itu setelah beberapa hari kemudian.

Berikut merupakan buku-buku beserta freebies yang diberikan dari 3 akun GA di atas:

Alhamdulillaah semuanya karena Allah. Semoga ketiga buku ini dapat kuambil manfaatnya setelah membaca sampai selesai. Aamiin.. terima kasih untuk semuanya... :)

12/01/23

PERAPIAN RUMAH NENEK

 -TRADISIONAL LEBIH BERKESAN-

2 Januari 2023

Jika melihat foto ini, kita akan masuk ke dalam cerita dibaliknya. Ya, tungku ini adalah hal favorit ketika berada di rumah nenek (Ema) di desa Cicalung, masih termasuk kabupaten Cicalengka, ya.

Suhu disini sangat dingin, walaupun tak sedingin kutub utara. Aku tak tahu berapa derajat suhu disana, yang jelas aku harus tidur dengan selimut ketika menjelang malam. Belum lagi tembok di rumah nenek yang terbuat dari bilik bambu dan triplek, membuat angin luar masuk kapan pun melalui celah-celahnya.

"Emang gak ditembok apa?"

Jawabannya, pernah. Rumah ini pernah pindah posisinya dan dindingnya dibuat tembok semen seperti rumah pada umumnya. Rumah itu pastinya lebih nyaman dan rupanya hanya bertahan beberapa tahun saja. Suatu hari, rumah nenek kebakaran akibat kompor gas yang meledak ketika bibiku memasak ketupat. Akhirnya, keluarga besarku pun bersepakat untuk kembali mendirikan rumah dititik semula dan karena keterbatasan biaya, rumah itu dibangun kembali dengan bilik bambu seperti dulu, saat aki (kakek)ku masih hidup.

Aku tak ingin menggiring opini tentang rumah yang awetnya dengan gaya seperti itu.. berbilik bambu dan berlantaikan kayu dan bambu pula. Mungkin memang sudah takdirnya rumah bertembok kebakaran, atau orang-orang yang teledor dengan kompor gas itu. Yang jelas adalah aku senang bisa tidur di rumah nenek. Merasakan kembali hangatnya perapian ini ditengah dinginnya pagi hari setelah salat Subuh.

Masak air, ngopi bareng nenek dan mama di sana adalah hal yang tidak bisa terulang kembali suasananya di masa yang akan datang. Karena setiap hari ada saja cerita dan berbeda-beda jalan ceritanya. Aku senang bisa kembali lebih dekat dengan alam. Api yang membakar kayu telah memberikan manfaat bagiku. Tubuhku menjadi lebih hangat dan bisa mandi pagi dengan air hangat. Cara tradisional ini lebih berkesan dan tak afdol rasanya jika ke rumah nenek tanpa duduk di perapian ini!😁

TES REM SEKARANG JUGA!!!

-REM KEHIDUPAN-
1 Januari 2023

Awal tahun ini aku berkunjung ke kampung halaman ibuku yang berada di Desa Cinulang, Cicalengka. Salah satu daftar tempat yang ingin ku kunjungi adalah Dreamland, tempat wisata baru yang tak jauh dari rumah bibiku. 

Ada yang menarik saat perjalanan kami menuju kesana. Jalan yang kami lalui begitu curam. Kami menuju ke sana dengan ojek. Tak habis pikir, kami akhirnya bisa sampai kesana. Tanpa banyak berpikir, tukang ojek yang membawa Kami langsung menancapkan gas sepeda motornya secara perlahan melaju ke atas jalan.

[Bagaimana kalau tiba-tiba mati mesinnya, ya?] pikirku dalam hati. Aku hanya bisa berdoa pada Allah untuk keselamatan kami semua. Tanganku memegang erat besi jok belakang sepeda motor matic hitam untuk menahan diri.

Akhirnya sampailah kami di atas seperti di foto ini. Banyak sekali pohon yang tumbuh di sekitar tempat kami berdiri. Di depan jalan yang curam ke bawah pun menyuguhkan pemandangan yang indah. Ada satu plang yang kutemui di sana.

TES REM SEKARANG JUGA

Jika disangkutpautkan dengan kehidupan. Maknanya sangat dalam tentang rem ini. Bagaimana orang-orang yang nantinya melalui jalan ini, harus memastikan rem kendaraannya aman. Bukan kenapa-kenapa, tapi demi keselamatan bersama.

Begitu pula dengan hidup ini, adakalanya kita berjalan dengan baik. Memastikan rem diri kita baik agar tidak terjerumus dalam kemaksiatan dan kecelakaan diri di tengah canggihnya teknologi berkembang saat ini.

Selain itu, banyak hal yang bisa kita ambil palajaran. Untuk sampai ke atas dan ke bawah jalan, kita harus sabar melalui prosesnya, pelan tapi pasti agar kita sampai dengan selamat. Tentu rem inilah yang lagi-lagi berperan dan keyakinan pada ilahi bahwa tak ada daya upaya tanpa pertolongan dari-Nya.

Untuk kalian dan aku hati-hati di jalan ya jika melewati tempat seperti ini! Perbanyak doa dan istighfar dalam hati aja 🙏🏻 pastikan keadaan kendaraan benar-benar baik sebelum melewati jalan ini!

Rekomendasi Buku Bertemu Lingkungan

REKOMENDASI BUKU BERTEMA LINGKUNGAN Hai aku Yulia pemilik akun Instagram @ayoyuliabaca. Jadi hari ini aku bakal list buku-buku apa saja, sih...